Pertemuan Airlangga dan Puan Diprediksi hanya Tinggal Menunggu Waktu

- Selasa, 6 September 2022 | 01:37 WIB
Puan Maharani dan Airlangga Hartarto. (Dok. PDIP/Golkar)
Puan Maharani dan Airlangga Hartarto. (Dok. PDIP/Golkar)

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sejatinya akan bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada minggu lalu. Namun pertemuan itu batal terlaksana dikarenakan ada masalah teknis.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai belum terlaksananya pertemuan antara Airlangga dengan Puan hanya persoalan waktu saja. Pasalnya kedua tokoh itu memiliki jabatan tersendiri.

"Ya kalau gak jadi dengan Airlangga persoalan teknis berarti," ungkap Adi di Jakarta, Senin (5/9/2022).

Menurutnya, tidak terlaksananya pertemuan itu tidak didasari ketidakcocokan antara PDIP dan Golkar. Bahkan kedua partai adalah pendukung dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Karena tidak ada problem apa pun antara PDIP dan Golkar. Bahkan kedua partai ini sama-sama loyalisnya Jokowi saya pikir," ujarnya.

Adi mengungkapkan bisa jadi alasan tidak terlaksananya pertemuan tersebut karena salah satu dari Puan atau Airlangga punya agenda yang lebih penting.

Adi menilai, hal itu juga pernah terjadi saat Puan mengagendakan pertemuan dengan Prabowo, namun karena alasan teknis pertemuan itu tidak lakukan. Lalu Puan melakukan kunjungan ke Nasdem. Hal itu pula yang terjadi dengan agenda pertemuan Puan-Airlangga kali ini.

"Kalau tidak jadi ketemu ya pasti ada agenda yang lebih penting. Entah Puan atau Airlangga yang waktunya tidak cocok. Bukan karena soal cocok-tidak cocok (partai)," jelas Adi.

Selain itu, PDIP dan Golkar tidak punya rekam konflik dan jejak persoalan. Sehingga hal itu menepis dugaan adanya ketidakcocokan antara dua partai tersebut.

"Sejalur, sama-sama loyalis, tidak punya sejarah konflik selama sama-sama menjadi pendukungnya Jokowi," urai Adi.

Sementara itu, Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi menyebut bahwa safari PDIP memang hanya mengunjungi pihak-pihak yang dianggap strategis.

“Tentu PDIP  melihat mana yang lebih strategis, kalau kita jujur bagi PDIP gerindra jauh lebih strategis ketimbang Golkar. itu kan perspektif saja,“ urai Pangi.

PDIP-Gerindra sendiri menurut Pangi, adalah pemain kunci untuk mengotak atik koalisi. Maka keberadaan mereka bisa mempengaruhi keberadaan koalisi lain.

“Gerindra dan PDIP strategis banget, menurut saya, faktor kunci koalisi otak atik tergantung dua partai ini,” tutur Pangi.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X