Anggaran Lem Aibon Bikin Polemik, Sri Mulyani Bakal Turun Tangan

- Jumat, 1 November 2019 | 14:13 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait APBD DKI Jakarta.(Antara/Wahyu Putro A)
Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait APBD DKI Jakarta.(Antara/Wahyu Putro A)

Polemik anggaran lem Aibon dan pulpen dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berlanjut. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku, akan turun tangan terkait hal ini. Kemenkeu bakal berkoordinasi langsung dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memberikan pengarahan dalam penyusunan APBD di daerah. 

Ia juga menyebut, Good Corporate Governence (GCG) harus tercermin dalam setiap APBD yang dibelanjakan tiap daerah, termasuk Pemprov DKI Jakarta

"Kita tentunya akan bekerja sama dengan Kemendagri dalam meningkatkan kualitas dari APBD," ujar Sri Mulyani usai pelantikan Dirjen Pajak di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (1/11). 

Dia kemudian meminta agar polemik soal anggaran lem Aibon dan pulpen tersebut tidak dibuat gaduh. 

"Tentunya berbagai hal nanti akan dikoordinasikan bersama," pungkasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian menyebut akan melakukan komunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait anggaran lem Aibon yang mencapai Rp82,8 miliar. 

Meski demikian, mantan Kapolri itu mengaku belum akan mengintervensi persoalan tersebut. Tito mengatakan, masih ada mekanisme internal di Pemprov DKI.

"Kita lihat saja nanti. Ada inspektoratnya, ada kajian di DPRD-nya. Kita belum mengintervensi sampai ke sana dulu," kata Tito. (SN)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X