Angkatan Laut Myanmar Tahan Kapal yang Bawa 173 Warga Muslim Rohingya

- Rabu, 18 Desember 2019 | 00:56 WIB
ilustrasi (photo/Unsplash/Jamie Morrison)
ilustrasi (photo/Unsplash/Jamie Morrison)

Myanmar menahan 173 warga Muslim Rohingya di atas kapal yang berlayar di lepas pantai selatan, yang menunjukkan banyak anggota kelompok minoritas tersebut melakukan pelayaran laut berbahaya untuk menghindari penganiayaan.

Hal itu disampaikan di tengah tanda-tanda bahwa lebih banyak anggota etnis minoritas itu yang melakukan pelayaran laut yang berbahaya untuk menghindari penganiayaan.

"Angkatan laut menangkap kapal yang ditumpangi kelompok itu, termasuk diantaranya 22 anak-anak", di lepas pantai kota Kawthaung Divisi Tanintharyi pada Minggu(15/12), kata juru bicara militer Myanmar Tun Tun Nyi, Selasa (17/12).

"Angkatan laut kami menemukan mereka di kapal yang mencurigakan itu di laut," kata dia kepada Reuters melalui telepon. Selanjutnya, polisi akan menangani mereka sesuai hukum.

Myat Thu, asisten direktur kantor administrasi kotapraja Kawthaung, mengatakan belum jelas apakah kelompok yang ditangkap pada Minggu berlayar dari Myanmar atau Bangladesh.

Sebelumnya, lebih dari 90 warga Rohingya, termasuk 23 anak yang ditemukan di pantai di wilayah delta Irrawaddy setelah naik kapal dari Rakhine, muncul di pengadilan Myanmar pada 11 Desember untuk menghadapi tuduhan bepergian secara ilegal.

Ratusan orang telah ditahan di penjara dan pusat penahanan pemuda di seluruh negeri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X