Soal Corona, Dai Kondang Zakir Naik Ingatkan Pesan Nabi Muhammad SAW yang Berusia 14 Abad

- Kamis, 30 April 2020 | 16:23 WIB
Zakir Naik ingatkan pesan Rasullah, Nabi Muhammad SAW (Istimewa)
Zakir Naik ingatkan pesan Rasullah, Nabi Muhammad SAW (Istimewa)

Pendakwah muslim Dr Zakir Naik akhirnya angkat bicara terkait dengan masalah pandemi wabah corona yang mendera dunia saat ini, Covid-19. 

Dia mengutip nasehat Rasulullah, Nabi Muhammad SAW terkait dengan wabah sudah diriwayatkan melalui hadist yang disampaikan melalui sahabatnya.

Katanya, Nabi Muhammad SAW sejak 14 abad yang lalu sebagaimana diriwayatkan melalui hadis sahahih Imam Bukhari, mewanti-wanti terkait wabah.

"Ketika engkau mendengarkan berita penyebaran wabah di suatu wilayah, maka janganlah kau memasukinya.Sebaliknya jika wilayah di mana kita tinggal terjadi wabah, maka janganlah meinggalkan wilayah tersebut."

Hadits ini memberikan nasehat yang sama bermakna kita harus menjalani karantina (lockdown) yakni janganlah engkau menularkan pada orang lain dengan keluar dari tempat tinggalmu dan jangan sampai tertular gara-gara memasuki tempat terjadinya wabah.

Bahkan Rasullullah katanya, juga pernah bersabda seperti yang diriwayatkan imam Bukhari yakni:

"Larilah (menjauhlah) dari penderita kusta sebagaimana engkau lari dari seekor singa. Penyakit kusta itu menular, maka kita tidak boleh mendekat dan harus menjauh darinya."

"Rasullah mengatakan bahwa wabah diturunkan sebagai hukuman kepada siapapun yang Allah SWT kehendaki. Tetapi bagi orang-orang yang beriman itu adalah rahmat," katanya.

Menurutnya jika orang-rang yang beriman bertahan di tempat terjadinya wabah, kemudian dia percaya pada Allah dan menyakini tidak ada yang terjadi menimpanya melainkan ketentuan dari Allah.

"Dan Allah mengatakan jika orang ini wafat, maka dia akan mendapatkan status sebagaimana orang yang syahid," kata Zakir Naik.

Dia menjelaskan jika seseorang wafat dalam keadaan Muslim, beriman kepada Allah SWT, menyakini apa yang menimpanya merupakan jalan terbaik dari Allah dan tanpa ada rasa khwatir atas apapun, meyakini apa yang menimpanya merupakan yang tebaik dari Allah dan tanpa adanya rasa khawatir atas apapun.

"Maka jika ia wafat, ia akan disebut sebagai seorang yang syahid dan mendapatkan pahala di sisi-nya. Inilah petunjuk yang kita dapatkan dari hadis Nabi," katanya lagi.

Zakir Naik yang hingga kini tidak memiliki negara setelah status kewarganegaraannya dicabut oleh India, mengungkapkan perlunya akurasi informasi terkait dengan wabah virus corona (Covid-19) hingga tidak salah kaprah.

Pasalnya tidak semua orang diperkenankan menyampaikan berita terkait wabah ini. Kecuali para ahli yang berkompeten di bidang virus menyampaikan kebenaran soal Covid-19. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X