Sebuah video yang menampilkan pelaku jambret yang diamankan polisi di tengah kerumunan warga yang mengamuk, viral di media sosial. Pasalnya, dalam video tersebut, warga yang hendak ikut memukul pelaku jambret malah salah sasaran.
Bukannya memukul penjambretnya, warga justru memukul salah seorang polisi yang mengenakan pakaian sipil. Tampak dalam video, polisi berkaos hitam bertubuh gemuk tersebut dipukul oleh beberapa warga. Salah seorang warga yang memakai baju batik bahkan memukul hidungnya sampai berdarah.
Polisi tersebut lantas memegang hidungnya yang berdarah dan mencoba membalas warga yang memukulnya. Namun, warga yang berdesak-desakan, sementara ia harus mengamankan penjambret dari amuk warga, membuatnya tak bisa berbuat banyak.
Pada video tersebut tampak ada tiga polisi yang mencoba menyelamatkan penjambret. Yang satu mengenakan seragam polisi, yang satu mengenakan helm dan rompi hijau ala polisi lalu lintas, dan yang satu lagi hanya mengenakan kaos hitam.
Yang disebut terakhir inilah yang menjadi sasaran warga. Apalagi, tubuhnya yang lebar dimanfaatkan si penjambret yang berbadan kecil untuk berlindung. Si penjambret sendiri di video tersebut memakai jaket berwarna biru.
Setelah beberapa kali memukul si polisi berkaos hitam, warga pun sadar kalau mereka salah sasaran.
"Iku, iku, sing cilik, sing cilik (itu, itu, yang kecil, yang kecil)," ucap salah seorang warga.
"Wis, wis, wis (sudah, sudah, sudah)," kata si polisi berseragam.
Komentar geli pun membanjiri video tersebut.
"Jadi gini orang yang pake baju batik salah mukul ????," komentar akun @rizalllsss.
Akun @wahyuprs menulis komentar singkat, "polisine diantem wkwkwk."
"Wong dikawal sama yg badannya lebar ya jadi ga keliatan, jadi yauda yg sekeliatannya aja dah dihantam ????," kata akun @garpuxiomay.
Artikel Menarik Lainnya:
- Awal Pekan yang Buruk, Lagi-Lagi Minyak WTI Berada di Teritori Negatif
- 8 Hari PSBB di Banten, 3.569 Orang Melanggar Aturan
- KPK Tangkap Ketua DPRD Muara Enim dan Eks Kadis PUPR Terkait Suap Eks Bupati Ahmad Yani
