Manajemen Kartu Prakerja Tegaskan Tak Ada Kolusi dalam Pemilihan 8 Mitra Marketplace

- Rabu, 29 April 2020 | 14:53 WIB
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja.(ANTARA/Aditya Pradana Putra)
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja.(ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Manajemen Pelaksana program Kartu Prakerja memastikan bahwa tidak ada aliran dana pelatihan yang masuk ke 8 platform digital atau startup, tempat para peserta pelatihan memilih sendiri pelatihan yang akan diambil oleh peserta pelatihan. 

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, secara total, ada sebanyak 2.000 lebih pelatihan di sistem Kartu Prakerja, dari sebanyak 233 lembaga pelatihan. Sebanyak 233 embaga pelatihan itu sendiri kemudian menempel pada  8 platform digital.

"Duitnya pergi ke 233 lembaga pelatihan itu. Jualnya enggak hanya satu HP, 233 menjual aneka pelatihan. Jadi bila Tokopedia, Bukalapak dan lain-lain ada fee-nya, itu business to business (B2B) dengan 233 lembaga penyedia pelatihan,"  ujar Denni dalam video confference, Rabu (29/4/2020). 

Sebagaimana diketahui, saat ini ada 8 mitra program Kartu Prakerja. Kedelapan mitra tersebut yakni Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan Kemnaker.go.id.

"Jadi dalam hal ini, e-marketplace bermanfat bagi konsuemn untuk mencari, menghubungkan, dan feedback bagi konsumen. Penyelenggara dapat mengambil stick and carrot," pungkasnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X