Jadi Sarang Penyebaran Hoax, YouTube Blokir Ratusan Channel

- Minggu, 25 Agustus 2019 | 15:07 WIB
(photo/Reuters/Dado Ruvic)
(photo/Reuters/Dado Ruvic)

Google mengumumkan bahwa layanan video streaming miliknya, YouTube telah menonaktifkan 210 channel pada Kamis lalu. Ratusan channel itu tampaknya terlibat dalam operasi soal protes Hong Kong.

Pemblokiran ini dilakukan setelah Facebook dan Twitter berhasil membongkar kampanye hitam.

Operasi penyebaran hoax ini berasal dari China yang tujuannya untuk mendiskreditkan demonstrasi dan pengunjuk rasa di Hong Kong.

YouTube mengatakan bahwa mereka tak mengubah kebijakan iklannya. Namun untuk video yang diunggah sejumlah channel terkait protes Hong Kong, Youtube akan menerapkan disclaimer atas layanannya dari jaringan yang didanai pemerintah di seluruh dunia. Termasuk juga penyiaran media Komunis China yaitu Xinhua, CCTV dan CGTN.

Namun itu belum termasuk pada label surat kabar yang dkendalikan oleh Komunis China seperti People’s Daily, China Daily dan Global Times.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X