Ekonom Sri Mulyani dipertahankan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Keuangan di periode ke-2 pemerintahannya bersama Ma'ruf Amin. Sri menegaskan, diberikan amanah membantu Presiden Jokowi dalam wujudkan ketahanan ekonomi di tengah ketidakpastian global.
"Pak Jokowi menegaskan dan meminta pada saya untuk tetap kembali menjadi Menteri Keuangan dan menggunakan seluruh kebijakan fiskal membantu para menteri terkait dalam mewujudkan ketahanan ekonomi terutama kepada menteri kordinator perekonomian, menteri perdagangan dan menteri ekonomi lainnya, dalam rangka membangun ekonomi lebih baik," ucap Sri Mulyani (22/10) di Istana Negara Jakarta.
Sri Mulyani mengatakan, presiden untuk membuat kebijakan ekonomi untuk meningkatkan kualitas penciptaan kesempatan bekerja, kemudian dari sisi usaha kecil menengah yang ingin didorong dengan berbagai kebijakan di sisi makro ekonomi.
"Dengan ketahanan ekonomi kita dalam negeri untuk terus ditingkatkan, meningkatkan supply chain, meningkatkan investasi, dan policy-policy yang bisa mendorong pencitaan kesempatan lapangan kerja dan UMKM," jelasnya.
Dia mengatakan, saat dipanggil Jokowi, dirinya melakukan diskusi dan bertukar pikiran bagaimana menggunakan instrumen fiskal, juga kebijakan untuk sektor keuangan seperti perbankan dan capital market.
"Kemenkeu juga berkoordinasi dengan BI, OJK dan LPPS dalam forum KSSK. Diharapkan bisa menjaga stabilitas ekonomi disaat bersama bisa tingkatkan policy yang bisa meningkatkan lapangan kerja dan umkm," tegasnya. (MA)
