Polda Metro Jaya sebut, pemeriksaan terhadap Novel Baswedan terkait kasus penyiraman air keras merupakan lanjutan dari proses, yang dilakukan ketika Novel dirawat di Singapura beberapa waktu lalu.
"Ini untuk melanjutkan pemeriksaan yang pernah dilakukan di Singapura," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, melansir Antara.
Argo mengatakan, pemeriksaan ini sesuai dengan surat perintah dari Jenderal Kapolri Tito Karnavian.
"Materi yang dipertanyakan berkaitan dengan apakah yang bersangkutan ada ancaman, apakah ada saksi lain dan sebagainya," ucap Argo.
Pemeriksaan terhadap Novel dilakukan terdiri dari tim pakar, penyidik KPK dan penyidik Polda Metro Jaya. Ditambah lagi pemeriksaan ini juga bertepatan dengan 800 hari peristiwa teror tersebut.
