Pada sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilu Presiden yang di gelar sejak pukul 09.00 WIB, Jumat (14/6/2019) situasi di sekitar Mahkamah Konstitusi Jakarta Pusat cukup kondusif.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan "Tidak ada kejadian menonjol, untuk sementara kita lihat di lapangan situasinya kondusif."
Argo mengatakan, masyarakat sudah semakin cerdas dalam menyikapi proses pemilihan presiden, khususnya mengenai tahapan sengketa pemilu.
"Masyarakat semakin memahami, dan lebih memilih menonton (jalannya sidang PHPU) di rumah masing-masing lewat televisi," katanya.
Saat sidang berlangsung memang terdapat sejumlah massa yang berjumlah sekitar 100 orang tetap turun ke jalan untuk menggelar demonstrasi.
TNI/Polri menyiagakan sebanyak 47.225 personel untuk pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi.
Personel itu untuk mengantisipasi 16 potensi kerawanan, diantaranya terkait potensi teror, tindakan provokasi, mendeskreditkan pemerintah, perusakan fasilitas umum, kemacetan dan konflik sosial.