Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengapresiasi film Rumah Merah Putih garapan Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen melalui Alenia Pictures.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris BNPP Suhajar Diantoro menilai film yang menggambarkan kehidupan masyarakat di perbatasan ini telah mendorong perhatian publik terhadap pembangunan di perbatasan sebagai beranda terdepan NKRI.
Ia juga menilai film tersebut telah menghilangkan pandangan masyarakat khususnya di Ibukota bahwa kawasan perbatasan merupakan daerah terpencil dan sulit di akses.
"Saya rasa film ini adalah sebagai pemicu agar perhatian semua orang ke perbatasan semakin ramai. Perbatasan jaman now," kata Suhajar saat ditemui Indozone di acara pemutaran film di Epicentrum, Jakarta, Senin (17/6/2019) malam.
Suhajar menambahkan BNPP melalui kementerian terkait terus mendorong pembangunan kawasan perbatasan. Terlebih Presiden Joko Widodo memberikan sinyal akan terus membangun perbatasan. Mulai dari infrastruktur untuk mempermudah lalu lintas orang dan barang seperti Pos Lintas Batas Negara hingga infrastruktur yang dapat mendukung potensi serta meningkatkan daya saing masyarakat di perbatasan.
"Kami mengharapkan kementerian-kementerian terkait, pemerintah daerah tingkat provinsi dapat terus bahu-membahu dalam meningkatkan dan memajukan kehidupan sosial ekonomi, daya saing dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di perbatasan menjadi jaman now," pungkas Suhajar.
Film berdurasi 1 jam 36 menit ini siap tayang pada 20 Juni mendatang. Film dengan latar cerita jelang hari kemerdekaan di perbatasan Nusa Tenggara Timur dengan Timor Leste ini sarat pesan persatuan dan cinta tanah air.
