Fakta Kejadian Hilangnya Helikopter MI 17 Milik TNI AD

- Jumat, 28 Juni 2019 | 18:40 WIB
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Ilustrasi
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Ilustrasi

Helikopter milik Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) TNI AD diberitakan hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Oksibil menuju Bandara Sentani, Jayapura, Jumat (28/6/2019). 

Berdasarkan laporan dari berbagai sumber, helikopter melakukan take off dari Bandara Oksibil pada pukul 11.44 WIT. Helikopter MI 17 dijadwalkan tiba di Bandara Sentani pada 13.11 WIT.

Namun, baru beberapa menit lepas landas, menara pengawas bandara sudah tak bisa mengontak helikopter yang dipiloti Kapten CPN Aris dan Lettu CPN Bambang. 

"Sampai dengan saat ini belum ada komunikasi ataupun berita tentang keberadaan helikopter tersebut," kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi.

Berikut ini beberapa fakta terkait hilangnya helikopter M1 17 milik TNI AD: 

- Hilang Kontak Lima Menit Setelah Lepas Landas

Helikopter MI 17 milik TNI AD yang hilang di Okbibab mulai hilang kontak pada pukul 11.49 WIT. Saat itu, helikopter baru lima menit lepas landas dari Bandara Oksibil.

Saat kejadian, posisi helikopter berada di ketinggian 7800 ft, 6 NM ke utara.

- Bawa 12 Penumpang

Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi mengatakan helikopter yang hilang kontak mengangkut 12 penumpang. Tujuh orang merupakan kru. Sementara lima orang adalah personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian Pos.

Helikopter ini dipiloti Kapten CPN Aris dan Lettu CPN Bambang. Sementara Lettu CPN Ahwar bertindak sebagai co-pilot.

- Lakukan Misi Logistik

Helikopter MI 17 milik TNI AD yang mengalami lost contack sedang menjalankan misi pendorongan logistik (dorlog) ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Insiden terjadi saat helikopter hendak balik dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani Jayapura.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X