Massa kembali bergerak untuk menyuarakan aspirasi penolakan terhadap rancangan undang-undang (RUU) yang dianggap kontroversial. Sekitar 6.000 orang dari 61 kelompok pun bakal berdemonstrasi, di Kantor DPRD Jawa Timur, Kamis (26/9).
Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Frans Barung Mangera, mengonfirmasi bakal ada massa yang berunjuk rasa di kantor anggota dewan tersebut.
"Benar. Kita liat di lapangan nanti," kata Frans melalui pesan singkat kepada Indozone, Kamis (26/9).
Massa yang akan melakukan unjuk rasa berasal dari kalangan mahasiswa, ormas, hingga masyarakat umum. Mereka mengatasnamakan kelompok itu sebagai aliansi Kekuatan Sipil.
Berdasarkan selebaran yang beredar di media sosial, salah satu mahasiswa yang mengikuti demo nanti berasal dari Universitas Airlangga, Surabaya.
Pada Rabu kemarin, ribuan massa dari kalangan mahasiswa sempat memenuhi area pintu gerbang kantor DPRD Jatim. Mereka menyuarakan aspirasi penolakan terhadap RUU KUHP, UU KPK.
Mereka juga menuntut aksi pemerintah RI terhadap kebakaran hutan dan lahan, di Pulau Kalimantan maupun Sumatra.