Cacat Desain Boeing 737 Max Penyebab Lion Air Jatuh di Laut Jawa?

- Senin, 23 September 2019 | 14:45 WIB
Bagian mesin Boeing 737 Max milik Lion Air PK-LQP JT610 yang jatuh di Laut Jawa. (Reuters/Beawiharta)
Bagian mesin Boeing 737 Max milik Lion Air PK-LQP JT610 yang jatuh di Laut Jawa. (Reuters/Beawiharta)

Hampir setahun berlalu, investigator Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia mengungkapkan adanya cacat desain dan kurangnya pengawasan Amerika Serikat terhadap armada Boeing 737 Max yang dipasarkan, ditenggarai memiliki peran penting dibalik terjadinya kecelakaan maut Lion Air PK-LQP JT610 yang jatuh di Laut Jawa.

Temuan resmi pertama Pemerintah Indonesia ini, seperti dilansir Reuters dari The Wall Street Journal, Senin (23/9). Penyidik pun menemukan adanya kelalain pilot dan lemahnya pengawasan proses perawatan yang menyebabkan 189 penumpang meninggal dalam peristiwa yang terjadi pada 29 Oktober 2018.

Pihak Boeing sendiri melalui salah satu juru bicaranya, enggan mengomentari laporan The Wall Street Journal ini. Namun, Boeing menyatakan kesanggupan untuk memberikan dukungan kepada investigator untuk menyelesaikan laporan penyelidikan kecelakaan.  

-
(Reuters/Edgar Su)

Sementara itu, Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia Soerjanto Tjahjono kepada Reuters mengatakan, dirinya belum bisa berkomentar apa-apa terkait hal ini, karena laporan akhir hasil penyelidikan baru akan disampaikan secara resmi pada awal November.

Kendati demikian, draft laporan tersebut menurutnya sudah diberikan kepada sejumlah pihak terkait dan pemangku kepentingan, termasuk Boeing selaku produsen 737 Max, Lion Air dan otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat (FAA) pada 24 Agutuss 2019 lalu.

"Bahkan ada pemangku kepentingan dan istansi terkait yang sudah memberikan tanggapan atas draft tersebut. Saat ini kami sedang melakukan evaluasi," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X