Paus Fransiskus Imbau Umat Patuhi Aturan Guna Cegah Gelombang Kedua Corona

- Selasa, 28 April 2020 | 16:57 WIB
Paus Fransiskus merayakan Misa Paskah di Basilika Santo Peter tanpa partisipasi publik akibat pandemi virus corona (Covid-19). (ANTARA/Vatican Media/Handout via REUTERS)
Paus Fransiskus merayakan Misa Paskah di Basilika Santo Peter tanpa partisipasi publik akibat pandemi virus corona (Covid-19). (ANTARA/Vatican Media/Handout via REUTERS)

Paus Fransiskus mendesak orang-orang untuk mematuhi peraturan yang bertujuan mencegah gelombang kedua infeksi Covid-19 yang menghancurkan, ketika para pemimpin negara mulai mengurangi karantina virus corona.

Dalam awal misa pagi pribadinya, Fransiskus menyampaikan komentar pembukaan singkat untuk berbagai tema yang berkaitan dengan virus corona.

Dari Eropa, Amerika Serikat, hingga Asia, para pejabat telah berurusan dengan ketegangan dan kritik akibat perintah tinggal di rumah.

"Pada hari-hari ini di mana kita mulai memiliki peraturan untuk keluar dari karantina, mari kita berdoa kepada Tuhan bahwa Dia memberi umat-Nya, kita semua, rahmat kehati-hatian dan kepatuhan terhadap peraturan sehingga pandemi tidak kembali," kata Fransiskus dikutip Antara, Selasa (28/4/2020).

Fransiskus sendiri telah mengarantina diri, dengan acara-acaranya disiarkan melalui internet tanpa partisipasi publik.

Komentarnya sangat relevan di Italia, di mana rencana Perdana Menteri Giuseppe Conte untuk mengakhiri secara bertahap karantina paling lama di Eropa telah dikritik oleh mereka yang mengatakan langkah itu terlalu lambat dan terbatas.

Italia, dengan 27.000 kematian akibat corona atau menjadi tertinggi kedua di dunia, akan membolehkan pabrik dan proyek bangunan untuk dibuka kembali, dan mengizinkan kunjungan keluarga terbatas di tahap pertama dimulai, pada 4 Mei.

Akibatnya, seorang gubernur daerah memutuskan hubungan dengan Conte, yang memungkinkan lebih banyak kebebasan bergerak daripada yang diizinkan dalam rencana nasional.

Bahkan para uskup Katolik Italia mengkritik Conte karena tidak mencabut larangan mengadakan misa pada awal pencabutan strategi.

Conte mengatakan, akan meninjau kembali tuntutan mereka dan membuat rencana segera untuk memungkinkan misa diadakan dalam kondisi aman.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X