Pemerintah terus melakukan tahapan pengujian untuk pemakaian B30 atau campuran biodisel dengan minyak sawit dengan komposisi minyak sawit 30 persen. Pengujian ditargetkan tuntas pada akhir bukan akhir bulan Agustus atau pertengahan September.
"Sejauh ini, dari pengujian sampai sekarang tidak ada masalah yang serius, sehingga diharapkan nanti per awal Januari itu B30 akan berjalan," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pada Januari 2020, pelaksanaan biodiesel (B20) menjadi B30 dan pada akhir 2020 sudah meloncat lagi ke B50.
Pemerintah mencatat, dengan konsisten menggunakan B20, bisa menghemat kurang lebih USD5,5 miliar per tahun serta menciptakan permintaan domestik akan CPO yang sangat besar dan menimbulkan pekerjaan terhadap 17 juta petani, pekebun dan pekerja yang ada di kelapa sawit.
Darmin menegaskan, pelaksanaan mandatory Biodiesel 20 (B20) sejak setahun terakhir, memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Sejauh ini realisasi B20 itu mencapai 97,5 persen dari yanh ditetapkan setahun lalu.
Tercatat, dengan program B20 tersebut, rata-rata impor solar bulanan tahun 2019, turun 45 persen dibanding rata-rata impor solar bulanan 2018.
