Presiden terpilih Joko Widodo menyebut pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi titik berat pemerintah untuk lima tahun ke depan. Blueprint sudah disiapkan.
Pengembangan SDM akan dimulai sejak dari kandungan. Jokowi mengatakan, bayi dalam kandungan harus terpenuhi gizi dan nutrisinya agar tidak stunting atau mengidap kekerdilan.
"Angka stunting kita memang turun dari 38 di tahun 2015, jadi 30. Tapi itu masih angka yang tinggi. Jangan bermimpi bersaing dengan negara lain kalau angkanya tidak bisa perkecil," tulis Jokowi dalam akun Instagramnya, @jokowi.
Lalu saat bertumbuh, lanjut Jokowi, anak-anak perlu tambahan makanan bergizi. Selain itu, mereka juga perlu mendapat "asupan lain".
Bangun Karakter dan Kerja Sama
Jokowi mengatakan, membangun karakter seperti nilai-nilai budi pekerti, etika, agama, dan toleransi menjadi sangat penting saat calon penerus bangsa memasuki tahap pendidikan dasar.
"Tambahannya adalah matematika, dan lain-lainnya," tutur Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Kerja sama menjadi poin penting yang harus ditanamkan saat generasi bangsa tersebut masuk ke pendidikan menengah. Jokowi menilai, di momen inilah anak-anak itu diajarkan bagaimana memiliki daya kritis dan argumentasi yang baik.
Berikutnya, tambah Jokowi, mereka bisa memilih ingin lanjut ke kejuruan atau bidang-bidang keilmuan. "Setelah itu, di tingkat universitas, kita berbenah," ujar pria asal Solo ini.
