Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Sumatera Utara. (Instagram @luhut.pandjaitan)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan kawasan lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, tidak menyerobot batas hutan lindung atau area konservasi lainnya.
Kata Luhut, pembangunan kawasan food estate tersebut sudah melalui serangkaian kajian lingkungan dan proses peralihan fungsi kawasan hutan.
Hal ini disampaikan Luhut melalui akun Instagram miliknya, @luhut.pandjaitan, Jumat (30/10/2020).
"Saya pastikan tidak melewati batas hutan lindung atau area konservasi lainnya. Karena sudah melalui serangkaian kajian lingkungan dan proses peralihan fungsi kawasan hutan yang dilakukan oleh @kemenkomarves bersama seluruh kementerian terkait dengan melibatkan akademisi dari berbagai Universitas dan Institut ternama di bidang Pertanian," tulisnya.
Seperti diketahui, Luhut mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan kawasan food estate di Desa Siria-ria, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Selasa (27/10/2020) lalu.
Menurut Luhut, sudah saatnya bagi Indonesia harus membenahi ketahanan pangan nasional.
"Dan meskipun indeks ketahanan pangan nasional Indonesia naik, nyatanya tidak selaras dengan ketahanan pangan mandiri kita karena masih adanya peningkatan jumlah impor bahan pangan setiap tahunnya," tulisnya.
Selain meninjau kawasan Food Estate, Jokowi beserta sejumlah menteri juga membagikan puluhan ribu sertifikat tanah kepada masyarakat adat di Stadion Simangaronsang, Kecamatan Doloksanggul.
"Saya melihat sertifikat yang dibagikan termasuk di antaranya adalah 87 sertifikat untuk bidang lahan yang berada di kawasan Food Estate di Humbang Hasudutan agar keberadaan lahan produktif tetap terjaga baik," tulis Luhut.