Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengungkap fakta baru terkait keterlibatan pihak-pihak yang diduga masuk ke dalam pusaran kasus Djoko Tjandra. MAKI menyebut ada sosok pejabat tinggi di Kejaksaan Agung (Kejagung) yang pernah menghubungi Djoko Tjandra.
"Setelah Jaksa Agung melakukan pembongkaran Djoko Tjandra masuk Indonesia itu nampaknya masih ada pejabat Kejaksaan Agung, pejabat tinggi lakukan komunikasi dengan Djoko Tjandra," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan, Rabu (12/8/2020).
Pejabat tinggi itu disebut Boyamin menghubungi Djoko Tjandra setelah tanggal 29 Juni 2020. Komunikasi itu dilakukan disebut Boyamin menggunakan telepon dari Jakarta ke Malaysia.
"Melalui telepon dari Jakarta ke Kuala lumpur," kata Boyamin.
Boyamin tidak membeberkan identitas dari pejabat tinggi Kejagung tersebut. Dia hanya menyebut data tersebut sudah dia serahkan ke Komisi Kejaksaan (Komjak) kemarin.
"Ini saya laporkan ke Komisi Kejaksaan untuk ditelusuri apa pembicaraan pejabat tinggi kejaksaan Agung itu dengan Djoko Tjandra dan dari siapa nomor hp yang diterima itu kemudian bisa hubungi harus dilacak sampai sumber sebelumnya," beber Boyamin.
"Kalau nomor ini didapatkan dari Djoko Tjandra rasanya tidak mungkin, pasti ada yang berikan kepada pejabat jaksa Agung itu," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Pria Ini Ungkap Smartphone yang Dipakai Orang Miskin, Netizen Tersinggung
- Merinding! Penampakan Gedung Sekolah Tak Terurus Akibat Belajar Online, Penuh Jangkrik!
- Veteran TNI AL Saksi Sejarah Kekejaman PKI, Everthad Ven Kandou Kini Terkulai Lemah