Rencana Perpanjang PSBB Transisi, DPRD DKI Jakarta Minta Perketat Pengawasan

- Kamis, 13 Agustus 2020 | 15:59 WIB
Ilustrasi penerapan protokol kesehatan di PSBB Transisi di Jakarta. (INDOZONE/Febio Hernanto).
Ilustrasi penerapan protokol kesehatan di PSBB Transisi di Jakarta. (INDOZONE/Febio Hernanto).

Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi sampai saat ini. Data terakhir dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta ada 27.242 kasus Covid di Jakarta dan akan terus bertambah setiap hari. Hal ini, yang menjadi pertimbangan bagi Pemprov DKI Jakarta yang kemungkinan akan memperpanjang masa PSBB Transisi yang akan berakhir hari ini, Kamis (13/8/2020)

Menanggapi rencana perpanjangan PSBB Transisi yang akan digulirkan Pemprov DKI Jakarta,  Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menyatakan dukungannya terhadap keputusan yang akan diambil oleh Pemprov DKI Jakarta. Namun meminta agar aktivitas ekonomi juga tetap bergerak.

"Lebih baik menurut PKB ini, PSBB diperpanjang tapi Mall dan fasilitas ekonomi tetap buka untuk perputaran ekonomi kita tetap jalan. Yang penting protokol kesehatan benar-benar diperhatikan dan diawasi," kata Hasbiallah Ilyas di Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Ia menilai saat ini aparat pemerintah DKI belum ketat menjalankan pengawasan kepada masyarakat sehingga penularan Covid-19 masih massif di Jakarta. Karena itu ia meminta agar pengawasan menjadi fokus untuk membantu menertibkan masyarakat yang masih membandel.

"Kita lihat di komplek-komplek, di kampung-kampung berapa banyak yang pake masker. Berapa persen yang mematuhi PSBB, kan sedikit sekali. Gak sampai 70%. Karena itu pengawasan mesti ketat. Kalau perlu pengawasan dikoordinasikan dengan polisi dan tentara untuk bantu Satpol PP," tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X