Muhammad Farid Andika pengemudi koboi yang menodongkan senjata api kepada seorang pemotor wanita di Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur, ternyata seorang CEO.
Dia adalah CEO dari perusahaan bernama Restock.id. Farid menjadi Direktur Utama di perusahaan tersebut sekaligus sebagai Co-Founder.
Dilansir dari laman Restock.id, Farid merupakan lulusan S1 Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Dia juga memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang perbankan, ritel, dan konsultasi keuangan. Farid juga punya Sertifikasi Fintech P2P Lending dan sertifikasi Wakil Manajer Investasi.
Restock sendiri merupakan perusahaan startup yang bergerak di bidang peer to peer lending (P2P Lending). Perusahaan ini menghubungkan investor dengan pelaku UMKM yang membutuhkan bantuan modal.
"Restock hadir sebagai profesional di pasar teknologi finansial di Indonesia dengan menyediakan dana lebih untuk membiayai usaha tersebut. RESTOCK hadir sebagai profesional di pasar teknologi finansial di Indonesia dengan menyediakan pembiayaan bagi UMKM dengan memanfaatkan aset dan inventori usaha sebagai jaminan," begitu keterangan profil Restock, dikutip Sabtu (3/4/2021).
Restock juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi investor membiayai UMKM, dengan imbal balik menarik.
Restock sudah tercatat sebagai perusahaan P2P lending di OJK pada 23 Februari 2021 lalu. Hingga saat ini, Restock telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 247,38 miliar kepada puluhan UMKM.
Namun, karena kejadian ini ulasan perusahaan Restock di Google menjadi jelek. Netizen ramai-ramai memberikan bintang 1 dan ulasan penuh kritikan pedas.
