Motif Wanita Pukul Imam Masjid yang Juga Penghulu, Nikahkan Suaminya dengan Wanita Muda

- Kamis, 1 Oktober 2020 | 12:50 WIB
Pelaku bernama Fitri (kanan) dan korban bernama Asgan (kiri). (Ist)
Pelaku bernama Fitri (kanan) dan korban bernama Asgan (kiri). (Ist)

Terungkap sudah motif pemukulan yang dilakukan Fitri (30), ibu rumah tangga di Desa Kaballangan, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Rabu (23/9/2020) lalu.

Fitri memukul Asgan, si imam masjid yang juga penghulu di Desa Kaballangan, lantaran kesal suaminya dinikahkan oleh Asgan tanpa memberitahunya.Padahal, selama ini ia sudah menganggap Asgan seperti saudaranya sendiri.

"Saya khilaf, Pak. Saya gak sadar pas mukul dia. Saya anggap imam itu udah kayak keluarga saya sendiri. Saya anggap udah kayak saudara. Kami tetangga, hari-hari kami ketemu. Tapi bisanya dia sampai hati setujui pernikahan itu tanpa ada pemberitahuan ke saya. Itu yang saya gak terima," kata Fitri.

Diketahui, di kampungnya, selain menjadi imam masjid, Asgan juga berperan sebagai penghulu. Dia sudah sering menikahkan orang.

Asgan sendiri mengaku menikahkan suami Fitri yang diketahui berinisial AH (50 tahun) karena didesak oleh AH yang merupakan pamannya sendiri. Apalagi, AH mengaku bahwa wanita muda yang hendak dinikahinya sudah hamil.

"Kata paman saya wanita itu sudah hamil. Jadi untuk menutupi aib, pernikahan harus dilakukan," kata Asgan.

 Seperti diberitakan sebelumnya, Asgan diserang saat tengah memimpin salat dzuhur di Masjid Nurul Huda yang berada di Kampung Batri, Desa Kaballangan.

Mirisnya, Fitri memukul Asgan saat sedang sujud rakaat pertama. Fitri menggunakan kayu balok, menghamtam punggung Asgan sekuat-kuatnya hingga menyebabkan Asgan tersungkur dan mengalami patah tulang.

Kanit Reserse Kriminal Polsek Duampanua, Ipda Suharman Tahir mengatakan, setelah membuat Asgan tersungkur, Fitri juga nyaris menghantam kepala Asgan. Untungnya, Asgan cekatan menangkis pukulan itu. Namun, akibat upaya penangkisan itu, tulang jari manis Asgan retak.

"Jemaah salat cepat-cepat melerai tindakan Fitri dan menolong Asgan yang kesakitan," terang Suharman.

Usai pemukulan itu, Asgan melaporkan apa yang dialaminya ke Polsek Duampanua, yang tak lama kemudian langsung mengamankan Fitri.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X