Puluhan Rumah Adat di Sumba Terbakar Akibat Tersambar Petir

- Senin, 28 September 2020 | 13:36 WIB
Ilustrasi Petugas Dinas Pemadam Kebakaran sedang memadamkan api. (Foto: ANTARA/Didik Suhartono)
Ilustrasi Petugas Dinas Pemadam Kebakaran sedang memadamkan api. (Foto: ANTARA/Didik Suhartono)

Sebanyak 25 rumah adat di Kampung Situs Umbu Koada Desa Delo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, hangus terbakar.

Kapolres Sumba Barat AKBP Josef F Mandagi mengatakan, terbakarnya puluhan rumah tersebut diakibatkan sambaran petir saat terjadi hujan deras.

"Penyebabnya karena tersambar petir saat hujan deras yang melanda daerah itu," kata Josef seperti dilansir Antara di Kupang, Senin (28/9/2020).

Tidak hanya rumah adat, Josef mengatakan rumah tempat bernaung juga ikut terbakar, satu unit tempat doa bagi warga Sumba Barat Daya yang menganut kepercayaan Merapu juga ikut terbakar. Josef menduga kerugian akibat peristiwa itu mencapai ratusan juta rupiah.

"Satu unit rumah doa atau bagi warga di sini disebut Uma Kalebu juga ikut terbakar dan hangus. Sehingga kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta," kata Josef.

-
Kebakaran rumah adat di Sumba Barat Daya. (Foto: ANTARA/HO-Polres Sumba Barat)

Sementara itu, menurut keterangan saksi yang kepada petugas, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Minggu (27/9/2020) pukul 12.30 WITA. Kebakaran itu berawal dari bunyi petir, dan tak berselang lama saksi melihat adanya api yang menjalar di salah satu rumah.

Karena seluruh rumah adat itu beratapkan alang-alang, maka api pun cepat menjalar dan terus menjalar ke rumah lainnya.

Polisi pun mengidentifikasi bahwa ada seorang warga yang meninggal dan terbakar bersamaan dengan rumah adat tersebut. Jenazahnya saat ditemukan sudah dalam kondisi hangus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X