Seorang pria Warga Negara Asing (WNA) akhirnya diturunkan dari gerbong kereta KRL setelah beberapa kali menolak menggunakan masker. Peristiwa itu terjadi mulai dari Stasiun Gondangdia hingga Cikini, Jakarta Pusat pada Kamis 1 Oktober 2020.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menjelaskan, pihak petugas menegakkan aturan wajib menggunakan masker di seluruh stasiun dan KRL terhadap seorang pengguna berkewarganegaraan asing pada Kamis 1 Oktober 2020.
"Pengguna tersebut awalnya hendak masuk Stasiun Gondangdia sekitar pukul 18:10 WIB namun tidak menggunakan masker sehingga petugas memintanya untuk memakai masker sebelum diizinkan masuk," kata Anne kepada Indozone, Minggu (4/10/2020).
Pengguna KRL tersebut, lanjut Anne, kemudian mengambil masker dan memakainya. Namun saat menunggu kereta tujuan Bogor di peron 2, Ia kembali melepas masker.
"Petugas Stasiun Gondangdia kemudian memintanya kembali menggunakan masker jika hendak naik kereta. Meski sempat berargumen, pengguna tersebut kemudian mengikuti arahan petugas dan kembali memakai masker," jelas Anne.
Saat berada di dalam kereta KA 1192 tujuan Bogor, penumpang yang sama kembali melepas masker. Petugas pengawalan kereta kemudian memintanya mengenakan masker, tapi yang bersangkutan menolak.
"Sesampainya di Stasiun Cikini sekitar pukul 19:16 WIB, petugas menurunkan pengguna tersebut dari kereta karena tidak mau mengikuti protokol kesehatan yang ada," kata Anne.
PT KCI telah mengikuti aturan pemerintah dan mewajibkan penggunaan masker di dalam stasiun maupun di dalam kereta sejak bulan April lalu. Saat ini KCI juga mewajibkan seluruh pengguna KRL memakai masker yang secara ilmiah terbukti efektif mencegah droplet yaitu masker kain tiga lapis atau masker kesehatan.
Para pengguna juga diminta selalu menggunakan masker dengan benar yaitu menutupi hidung dan mulut dengan sempurna sehingga mencegah droplet yang menjadi media penularan Covid-19.
Artikel Menarik Lainnya:
