Seorang istri curhat di media sosial mengenai mertua yang memusuhinya. Bahkan saat melahirkan anak pertamanya pun tidak di-support oleh mertuanya.
Kreator TikTok Winda Aprianti Utami menceritakan kisahnya yang dimusuhi oleh mertuanya. Bahkan, dia dan anaknya sering dihina. Bukan itu saja, Winda pun kerap disalahkan atas hal yang tidak dilakukannya.
"Melahirkan tanpa support mertua. Baru lahiran dibilang gendut, anak dikatain pesek dan item," tutur Winda.
Winda pun merasa stres karena seharusnya saat melahirkan anak pertamanya harusnya didukung oleh mertua selaku orangtuanya, minimal didoakan yang baik-baik. Namun, hal yang didapati Winda justru sebaliknya.
"Stres banget yang harusnya dapat support dan doa, malah selalu dicemoohkan. Selalu berkata yang menyakitkan hati," kata dia.
Namun, sejauh ini dirinya berusaha menutupinya dan seolah baik-baik saja di depan suami. Bahkan, tak jarang dia menerima walau harus selalu disalahkan.
"Tapi selalu depan suami seolah-olah kami yang salah. Aku bahagia tanpa kalian. Anak aku sekarang tumbuh besar, Alhamdulillah cantik dan lucu," sambungnya.
Dia juga menyebutkan, sang mertua kerap menyalahkannya atas segala hal. Mertuanya pun tak segan menjelek-jelekannya di depan orang lain.
"Dia (mertua) sakit kaki sebelum aku menikah, tapi bilang ke orang-orang sakit karena aku. Karena aku tidak mempertemukan anak ku, mereka tidak tau kondisi kami yang baru berjuang hidup, yang mereka tau hanya kesenangan mereka. Untuk apa bertemu kalau hanya untuk menghina ku dan anak ku," tegas Winda.
Dalam lubuk hati terdalam, Winda tak meminta apapun kepada mertuanya. Dia hanya ingin hidup tenang dan berhenti memfitnahnya dengan omonga-omongan buruk di depan orang lain.
"Kami tidak minta apa-apa, hanya ingin menjalani hidup dengan tenang tanpa difitnah tanpa dibebani dengan omongan kalian," pintanya.
"Kini kakak ipar dan adik ipar juga ikut memusuhi. Ya Allah sabarkan hati ini," lanjut Winda.
@windaapriantiutam ????
? Kamu & Kenangan - Maudy Ayunda - All About Music ????
Tak jauh berbeda, adik iparnya pun kerap menjelek-jelekannya. Dia hanya merasa, mungkin dia tidak terima karena kini suaminya lebih menyayangi anak dan istrinya.
