Ratusan pendukung Donald Trump ricuh di Gedung Kongres Amerika Serikat di Ibu Kota pada Rabu (6/1/2021). Mereka menolak pengesahan Joe Biden sebagai Presiden AS terpilih.
Para pengunjuk rasa melakukan aksi anarkis menerobos masuk ke dalam gedung Kongres AS hingga akhirnya pengesahan Presiden AS terpilih ditunda.
Melihat hal itu, Presiden AS terpilih, Joe Biden angkat bicara. Menurutnya ini bukan aksi protes melainkan pemberontakan yang dilakukan oleh Trump serta pendukungnya.
Baca juga: Ricuh di Gedung Kongres AS, Obama: Trump Penyebabnya, Dia Berbohong!
"Ini bukan sebuah aksi protes, tapi ini pemberontakan," kata Biden seperti dilansir dari Reuters.
Biden mengaku sedih melihat peristiwa tersebut bisa terjadi di Amerika. Menurutnya ini menjadi hal terburuk dalam sejarah panjang demokrasi di Amerika. Ia mengatakan kerjanya empat tahun kedepan akan mengedepankan restorasi, demokrasi, kesopanan, kehormatan dan penghargaan terhadap aturan hukum perundang-undangan.
"Saya tegaskan, Amerika itu tentang kehormatan, kesopanan, saling menghormati, toleransi. Itulah kita Amerika," kata Biden.
Biden pun menegaskan jika proses sertifikasi dari Electoral College Vote menjadi hal yang amat penting dalam Pilpres AS yang demokrasi, namun disayangkan justru demokrasi menjadi hancur karena pecah belah.
Baca juga: Pendukung Ricuh di Capitol Hill, Donald Trump: Kita Menang Telak!
"Marilah beripikir yang baik tentang generasi kita yang menonton TV, pikirkan tentang bagaimana dunia melihat ini. Kita adalah orang yang bersatu untuk Amerika yang lebih baik dari pada yang kita saksikan hari ini," tuturnya.
