Importir Timbun Kedelai, Polri Tegas Bakal Proses Hukum

- Rabu, 6 Januari 2021 | 13:27 WIB
Ilustrasi kedelai. (freepik/lifeforstock)
Ilustrasi kedelai. (freepik/lifeforstock)

Mabes Polri menyebut pihaknya akan menindak tegas para importir kedelai yang mencoba melakukan penimbunan dan memainkan harga kedelai. Diketahui akhir-akhir ini bahan pokok makanan kedelai cukup langka.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut Polri merespon keluhan-keluhan yang ada berkaitan dengan kedelai. Untuk itu Polri mengultimatum para importir kedelai yang nakal.

"Polri merespon kelangkaan kedelai di pasar terutama importir. Apabila ditemukan ada dugaan pidana maka Satgas Pangan akan melakukan penegakan hukum," kata Irjen Argo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (6/1/2021).

Argo menyebut Satgas Pangan Bareskrim Polri saat ini sudah turun melakukan pengecekan ke gudang-gudang importir kedelai. Penegecekan tersebut bahkan sudah dilakukan sejam Selasa (5/1/2021) kemarin.

Gudang importir yang dilakukan pengecekan salah satunya PT Segitiga Agro Mandiri yang berada di Bekasi. Perusahan tersebut disebut Argo bergerak dalam bidang impot kedelai ex Amerika dengan kapasitas antara 6.000 hingga 7.000 ton per bulan.

"Bahwa kedelai import tersebut selain diperuntukan guna pemenuhan industri tahu dan tempe untuk kwalitas II juga dipergunakan untuk proses pakan ternak dan proses pembuatan minyak kedelai serta produk turunan lainya," kata Argo. 

Lebih jauh Argo menyebut pihaknya mendapat informasi kenaikan harga kedelai sudah dilakukan dari negara asal. Ditambah lagi biaya operasional yang semakin mahal.

"Didapat informasi dari Staff Perusahaan tersebut kenaikan harga disebabkan karena selain harga beli di negara asal terjadi kenaikan yang sebelumnya 6.800 menjadi 8.300 juga disebabkan dikarenakan sejak pertengahan bulan Oktober-Desember 2020 kapal yang langsung tujuan Indonesia sangat jarang sehingga menggunakan angkutan tujuan singapore dan sering terjadinya delay dikarenakan menunggu waktu dalam konekting ke Indonesia sehingga keterlambatan antara 2- 3 minggu," pungkas Argo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X