Pendukung Donald Trump Ricuh, Serukan Pembatalan Pengesahan Joe Biden sebagai Presiden AS

- Kamis, 7 Januari 2021 | 09:07 WIB
Pendukung Donald Trump ricuh (REUTERS/Shannon Stapleton)
Pendukung Donald Trump ricuh (REUTERS/Shannon Stapleton)

Ratusan pendukung Presiden Donald Trump pada Rabu (6/1/2021) menyerbu gedung Kongres Amerika Serikat, Capitol, dalam upaya membatalkan kekalahan Trump pada Pilpres 2020.

Mereka memaksa Kongres menunda sidang yang akan mengesahkan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.

Kepolisian kemudian mengevakuasi para anggota Kongres dan menembakkan gas air mata ke arah para pendukung Trump.

Seorang pemrotes yang berhasil menduduki panggung Senat dan meneriakkan, "Trump menang pemilihan."

Massa juga merobohkan barikade dan bentrok dengan polisi sementara ribuan orang turun ke halaman Gedung Capitol.

Beberapa jam kemudian, pendukung Trump dan kepolisian pun terlibat bentrokan. 

Kepala Kepolisian Metropolitan Washington Robert Contee mengatakan massa menggunakan bahan kimia yang membuat pedih terhadap polisi hingga membuat beberapa di antaranya mengalami luka.

Sementara itu, media setempat melaporkan seorang warga sipil tewas usai ditembak selama kerusuhan berlangsung.

FBI mengungkapkan pihaknya telah melucuti dua benda, yang diduga merupakan alat peledak.

Trump sendiri menolak menyerahkan kekuasaan secara damai jika dirinya kalah. Dalam pidatonya di hadapan ribuan pendukung, Trump mengatakan klaim yang tidak berdasar bahwa Pilpres AS penuh kecurangan dan penyimpangan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X