Ini Pemicu Aksi Puluhan WNA Nigeria yang Keroyok Anggota Polri di Jakarta Barat

- Minggu, 28 Juni 2020 | 09:44 WIB
Ilustrasi pemukulan. (Pexels/NEOSiAM 2020)
Ilustrasi pemukulan. (Pexels/NEOSiAM 2020)

Empat anggota Cyber Crime Polda Metro Jaya harus menerima pukulan demi pukulan dari puluhan warga negara asing (WNA) asal Nigeria saat mereka hendak mengembangkan kasus penipuan online. Polisi membeberkan pemicu para pelaku hingga melakukan aksi pengeroyokan terhadap anggota Polri tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar), Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan insiden itu terjadi karena ada kesalahpahaman dari WNA. Ada seorang WNA yang berteriak 'razia WNA' saat rombongan anggota Cyber Crime Polda Metro Jaya tiba di Apartemen Green Park, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Jadi keributan itu diperkirakan karena salah paham informasi mengenai ada razia orang asing dari pihak imigrasi," kata Kompol Arsya saat dihubungi Indozone, Minggu (28/6/2020).

Kala itu, sebanyak 15 anggota Polda Metro Jaya mendatangi apartemen itu sekitar pukul 12.00 WIB pada Sabtu, 27 Juni 2020 kemarin. Sekitar pukul 17.00 WIB, salah satu WNA yang melihat kedatangan polisi itu langsung berteriak hingga memicu datangnya segerombolan WNA lainnya.

"Ada salah satu warga kulit hitam berteriak 'ada razia WNA'. Tak lama kemudian sekelompok warga Nigeria langsung tiba melawan pihak Kepolisian," ungkap Arsya.

Sebanyak empat orang anggota Polda Metro Jaya diserang oleh puluhan WNA itu. Mereka juga sempat memberikan pukulan kepada empat anggota Polda Metro Jaya itu.

"Mereka mengeroyok empat orang personil anggota Cyber Crime Polda Metro Jaya sehingga terjadi keributan sampai terjadi pemukulan terhadap anggota Polri yang dilakukan oleh sekelompok warga kulit hitam kurang lebih 80 orang," kata Arsya.

Lebih jauh Arsya menjelaskan saat itu tidak ada razia apapun yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya hanya sedang melakukan pengembangan kasus penipuan online yang target sasaran mereka pelaku berada di apartemen tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X