Sebelum Balik ke Pondok, Risma Minta Santri di Surabaya Jalani Rapid Test

- Kamis, 30 Juli 2020 | 23:31 WIB
Wali Kota Tri Rismaharini saat menerima kunjungan dari jajaran Pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya di Balai Kota Surabaya, Kamis (30/7/2020). (Photo/ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)
Wali Kota Tri Rismaharini saat menerima kunjungan dari jajaran Pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya di Balai Kota Surabaya, Kamis (30/7/2020). (Photo/ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta para santri, ustadz serta orang-orang yang beraktivitas di pondok pesantren agar dapat melakukan rapid test COVID-19 terlebih dahulu sebelum kembali ke pondok.

"Jadi, nanti semuanya harus di rapid test dulu, semuanya tanpa terkecuali, kita sediakan gratis nanti, kita fasilitasi. Bahkan kalau perlu, orang tua santri yang mengantar ke pondok juga harus dites," kata Risma, Kamis (30/7/2020).

Ia menilai bahwa hal itu menjadi salah satu upaya untuk mengetahui apakah para santri negatif atau positif COVID-19 sebelum kembali ke pondok.

"Kalau imunnya kuat, mungkin tidak lama kok ustadz isolasinya, nanti kami tes lagi. Nah, jika sudah negatif, kami akan kirim lagi pesantren," katanya.

Risma juga meminta para pengurus pondok pesantren agar dapat memperketat protokol kesehatan, baik jalan masuk dan keluarnya santri, penyediaan fasilitas cuci tangan, bilik sterilisasi, serta kamar mandinya harus selalu bersih dan steril. Bahkan, ia juga siap membantu mereka wastafel dan bilik sterilisasi.

"Insyallah nanti akan kami bantu lagi," katanya.

"Jadi, tolong semua protokol kesehatan yang sudah disiapkan nanti diserahkan kepada kami, nanti akan ada tim yang evaluasi ke sana terkait persiapan protokol kesehatan ini," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X