Jokowi Disambut Tarian Petruk Hidung Panjang, Sindiran Rizal Ramli: Sudah Jelas Arahnya

- Jumat, 12 Maret 2021 | 16:17 WIB
Kolase foto tangkapan layar video penyambutan Presiden Jokowi dan Rizal Ramli (istimewa/antaranews)
Kolase foto tangkapan layar video penyambutan Presiden Jokowi dan Rizal Ramli (istimewa/antaranews)

Sambutan yang disuguhkan para seniman untuk Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK), Bantul, Yogyakarta, Rabu (10/3/2021) lalu menuai sorotan.

Sebab, kala itu sejumlah seniman menampilkan tarian Petruk buat Jokowi. Seperti diketahui, Petruk merupakan tokoh perwayangan yang memiliki perawakan hidung panjang, sehingga dianggap menyerupai karakter Pinokio.
 
Melalui akun Twitter @RamliRizal, Kamis (11/3/2021), ekonom senior Rizal Ramli menduga hal itu bagian dari kejahilan Ketua PSBK Butet Kartaredjasa.

Sebab, menurut Rizal, tarian Petruk itu merupakan parodi untuk menampilkan sosok Pinokio. Pinokio sendiri diketahui sebagao tokoh fiksi yang hidungnya memanjang tatkala berbohong.

"Mbah-B: Itu cara sindiran wong Jogya. Sudah jelas arahnya. Itu parodi topeng Pinokio pake tarian Jogja. Butet kok sudah mulai jail lagi?. Mas @jokowi,, kok makin lama kata2nya dan tindakan2nya semakin lama semakin tidak kredible ? Libur yang lama dulu lah,, biar bener," cuit Rizal.

Tak hanya Rizal, pakar telematika Roy Suryo sebelumnya juga melontar sindiran terkait tarian sambutan tersebut.

"Dengar baik2 ya, ini Jawaban langsung dari Butet Kartarajaea soal Tarian 'Petruk Divaksin' tadi, Mau ditafsirkan itu Petruk / Pinokio, bahkan 'Titit Jerapah' ya bolah-boleh saja Pahin Dab, ben segawon2 mak clakep, mboten saget mbaung Tertawa berguling di lantai Jogja memang Istimiwir," kicau akun @KRMTRoySuryo2.

Presiden Jokowi mengunjungi Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK), Bantul, Yogyakarta, Rabu (10/3/2021) lalu. 

Kunjungan itu dilakukan Jokowi untuk memantau pemberian vaksin COVID-19 kepada 500 seniman Yogyakarta.

Ketua PSBK Butet Kartaredjasa pun memberi penjelasan terkait ide penyambutan presiden. Menurutnya, tarian tersebut diberi judul "Petruk Divaksin". 

Tokoh Petruk sengaja dipilih karena koreografi dan musiknya menarik. Tarian itu merupakan karya Pardiman dari Acapella Mataraman.

"Ya pertama Petruk itu kan, satu, Punakawan ya dalam khazanah dunia pewayangan. Lucu, dan Pak Jokowi kan juga sering dimaknai sebagai Petruk, rakyat kecil, punya komitmen untuk berjuang mensejahterakan kehidupan ini, jadi paslah karakter dari tokoh Punakawan ini, orang biasa yang suatu hari punya kesempatan untuk memimpin," ujar Butet seperti terlihat dari unggahan kanal YouTube tvOneNews, Rabu (10/3/2021).

Butet juga mempersilakan masyarakat untuk bebas menafsirkan tarian tersebut. Sebab, suatu karya seni memang bersifat multitafsir.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X