Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut berduka cita atas meninggalnya pendakwah sekaligus ulama Syekh Ali Jaber yang meninggal di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/21) pukul 08.30 WIB.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil pada unggahan di Instagram pribadinya @ridwankamil pada Kamis (14/1/21) yang menyebut bahwa Syekh Ali adalah guru dan tauladan baginya.
"Turut berduka cita yang begitu mendalam, atas berpulangnya Guru kita, teladan kita, ulama kita Syekh Ali Jaber," tulis Ridwan Kamil seperti dikutip Indozone pada Kamis (14/1/21).
Ridwan yang juga seorang politikus itu mengungkapkan bahwa selama hidupnya Syekh Ali banyak memberikan inspirasi bagi dirinya seperti menghadirkan program 1 Desa 1 Hafidz Quran.
"Begitu banyak keteladanan yang almarhum contohkan kepada kita. Almarhum pula lah yang memberi inspirasi bagi kami untuk menghadirkan program 1 Desa 1 Hafidz Quran," tulis Ridwan.
Ridwan juga menyebut komunikasi terakhirnya dengan Syekh Ali itu saat berdialog melalui siaran langsung di Instagram tentang kemuliaan akhlak.
"Terakhir berkomunikasi, saat kami berdua berdialog via IG Live tentang kemulian ahlak yang beliau contohkan," tulisnya.
Ridwan pun mendoakan agar Syekh Ali diberikan tempat terbaik sisi Allah dan segala keteladanannya akan dijadikan pegangan dalam kehidupan banyak orang.
"Semoga husnul khatimah dan Allah Swt tempatkan almarhum di tempat terbaik di sisiNYA. Doa terbaik dari kami semua," tulis Ridwan.
"Selamat jalan Syekh Ali Jaber, Insya Allah keteladanan engkau akan kami jadikan pegangan dalam nilai-nilai hidup kami di dunia," tulis Ridwan.
Diketahui bahwa pendakwah Syekh Ali Jaber tutup usia pada Kamis (14/01/2021) sekitar pukul 08.30 WIB di Rumah Sakit Yarsi Jakarta Pusat.
Pria kelahiran Madinah, 3 Februari 1976 itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 16 hari di rumah sakit tersebut karena terkonfirmasi positif COVID-19. Saat meninggal, kondisi Syekh Ali Jaber sudah negatif COVID-19.
Namun kondisi Syekh Ali Jaber sempat kritis pada Rabu (13/1/2021) malam. Alat jantung pun dipasangkan ke tubuh pria berusia 44 tahun tersebut.
