Jenguk Syekh Ali Jaber, Moeldoko: Ini Bukan Kriminalisasi Ulama

- Selasa, 15 September 2020 | 16:22 WIB
Kepala Staf Keperesidenan Moeldoko saat menjenguk Syekh Ali Jaber. / Istimewa
Kepala Staf Keperesidenan Moeldoko saat menjenguk Syekh Ali Jaber. / Istimewa

Kepala Staf Keperesidenan Moeldoko betandang menjenguk Syekh Ali Jaber di kediamannya yang berada di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (15/9). Moeldoko menunjukkan rasa simpati atas kejadian penusukan di Lampung beberapa waktu lalu. 

"Menjenguk kerabat yang sakit adalah salah satu anjuran Rasulullah sebagai amal mulia," kata Moeldoko dalam keterangan tertulisnya.

Moeldoko mengatakan kini aparat keamanan masih mendalami dengan keras guna mengungkap kasus yang dialami oleh Syekh Ali Jaber. Proses itu, menurut Moeldoko akan dilakukan secara transparan sesuai ketentuan hukum di Indonesia.

"Pemerintah mengecam keras aksi penusukan dan tindak kekerasan terhadap ulama. Pemerintah meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. Ini bukan kriminalisasi ulama. Syekh Ali Jaber adalah korban," ucapnya.

Menurutnya, kehadiran Moeldoko ini adalah bentuk ukhuwah wathaniyah, kepdulian dan rasa prihatin dengan sesama. Kondisi Syekh Ali Jaber pun semakin membaik.

"Saya percaya kepolisian akan mengusut tuntas masalah ini. Tolong jangan kaitkan insiden ini dengan unsur-unsur politik," tegas Syekh Ali.

Ulama berdarah Arab ini meminta agar umat Islam tak mudah diadu domba dan gampang terpancing dengan situasi. Lebih baik memberi kepercayaan kepada pihak kepolisian dalam proses yang sedang berlangsung.

 

 

Artikel menarik lainnya : 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X