3 Pelaku Pengeroyokan TNI di Sumedang Ditangkap, Saat Minta Maaf Malah Kena Bogem Mentah

- Senin, 9 November 2020 | 13:50 WIB
Pelaku pengeroyokan anggota TNI di Sumedang ditangkap. (Tangkapan layar)
Pelaku pengeroyokan anggota TNI di Sumedang ditangkap. (Tangkapan layar)

Tiga pelaku pengeroyokan Muhammad Asrul, anggota TNI dari Batalion Infanteri (Yonif) Raider 301/Prabu Kian Santang (PKS), kini telah ditangkap oleh Polres Sumedang, setelah sebelumnya dilaporkan ke Polres Sumedang oleh korban.

Berdasarkan informasi yang dibagikan akun Instagram @infokomando, tiga pelaku itu bernama Nanang Mulyana (40), Endang Sonali (63), dan Ating (54).

Nanang diketahui bekerja sebagai satpam, tinggal di Dusun Cijeruk Rt.02/01. Sementara Endang adalah seorang petani yang tinggal di Dusun Cijeruk Rt.03/11. Sedangkan Ating adalah buruh yang tinggal di Dusun Lembur Sawah Rt.03/11 Desa Cijeruk. Ketiganya sama-sama warga Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Dalam video yang diunggah akun Info Komando, terlihat salah seorang pelaku meminta maaf ke arah kamera. Dia tidak dibolehkan menyandar ke dinding. Belum lagi meminta maaf, dia malah ditinju pipi sebelah kirinya oleh seseorang.

"Saat ini para pelaku tersebut diamankan di Mako Polres Sumedang untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Sumedang," tulis akun Info Komando.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Tiga orang terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI dari Yonif 301/PKS di Sumedang akhirnya berhasil ditangkap setelah sebelumnya dilaporkan ke Polres Sumedang. Tiga orang tersebut bernama Nanang Mulyana (40) Pekerjaan Satpam alamat Dsn. Cijeruk Rt.02/01 Ds. Cijeruk Kec. Pamulihan Kab. Sumedang, Endang Sonali (63) Pekerjaan Petani alamat Dsn. Cijeruk Rt.03/11 Ds. Cijeruk Kec. Pamulihan Kab. Sumedang dan Ating (54) Pekerjaan Buruh alamat Dsn. Lembur Sawah Rt.03/11 Ds. Cijeruk Kec. Pamulihan Kab. Sumedang. Saat ini para pelaku tersebut diamankan di Mako Polres Sumedang untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Sumedang Repost @teropong.militer @infokomando

A post shared by Infokomando ???? (@infokomando) on

Sebelumnya, Muhammad Asrul dikeroyok di pinggir Jalan Raya Sumedang-Bandung, persisnya di Dusun Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Jumat (6/11/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Dalam video berdurasi 17 detik itu, terlihat bagaimana Muhammad Asrul yang mengenakan pakaian olahraga khas TNI, dengan kaos dan celana training, dikeroyok oleh setidaknya lima orang. Yang seorang memeganginya dari belakang di dekat sebuah truk box, sementara yang lain memukulnya.

"Eh, jangan kabur," ujar seorang dari mereka.

Mereka yang mengeroyok terdengar mengumpat dalam bahasa Sunda yang tidak terlalu jelas, namun mereka semua memaki anggota TNI itu.

Pengeroyokan itu sempat membuat arus lalu lintas tersendat, lantaran orang-orang yang melintas pada menghentikan kendaraan mereka untuk menyaksikan.

Menurut akun Info Komando, pengeroyokan tersebut berawal saat mobil jenis Ayla yang dikemudikan oleh Asrul menyerempet pengendara sepeda motor yang ada di sebelahnya.

Tidak lama setelah itu, mobil yang dikemudikan Asrul kemudian dihadang oleh sekelompok orang yang mengendarai tiga sepeda motor, dan mereka langsung mengeroyok Asrul tanpa memberi kesempatan untuk menjelaskan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X