Kasus virus corona di Indonesia melonjak tajam, 17.514 orang yang terpapar, angka kematian 1.148 jiwa dari data yang diperoleh BNPB, Senin (18/5/2020). Alih-alih mengikuti imbauan dalam pencegahan virus corona, masyarakat Indonesia justru terkesan cuek.
Salah satunya, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau physical distancing yang seharusnya diterapkan. Jelang Idul Fitri 2020, masyarakat berdesakkan di pasar hingga mall, sampai melupakan PSBB.
Aksi mereka pun tenaga kesehatan dan orang yang sadar terhadap bahayanya virus corona menjadi prihatin. Mereka pun bingung dengan tingak warga yang seolah tak peduli dengan persoalan virus corona.
Sebelumnya, influencer dr.Tirta mengunggah foto di akun Instagramnya dengan tulisan, "#IndonesiaTerserah, suka-suka kalian aja".
Kini, tagar Terserah Indonesia sempat viral di Twitter. Netizen mengunggah foto dan video ramainya mall dan pasar yang dipadati warga. Mereka juga berpendapat, masyarakat Indonesia terlalu santuy.
indonesia are fighting 2 pandemics
— s??????? ??????? ??????s (@fitrasetiawan16) May 18, 2020
COVID-19 & STUPIDITY#TerserahIndonesia pic.twitter.com/5SIeDKu1W5
Salah satunya, akun @fitrasetiawan16 menuliskan, "Indonesia menghadapi dua pandemi yaitu corona dan kebodohan," sebagai sindiran untuk warga yang tak peduli dengan virus corona.
Angka Kasus Tertinggi di ASEAN
Angka kasus virus corona di Indonesia tertinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya, dalam laporan endcorona,org. Jumlah lonjakan kasusnya 428 dalam satu hari.
Sementara, negara-negara lainnya di ASEAN terlihat mengalami penurunan angka kasus virus corona.
Malaysia tercatat hanya 6.757 kasus. Dengan tambahan 50 orang yang terpapar virus corona.
Thailand memiliki total kasusu 2.982, dengan tambahan 2 orang. Kamboja tercatat 121 terpapar virus corona, dan nol kasus baru.