Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung merespons netizen yang mengomentari bentuk tambal jalan raya Temanggung-Kranggan.
Awalnya, akun Twitter @ppks01 mengunggah foto hasil patchung atau tambal lubang ruas jalan Kota Temanggung-Kranggan Kilometer MGL 18+370.
Tambah tersebut menggunakan CPHMA, campuran beraspal panas Asbuton dihampar dingin adalah campuran beraspal yang mengandung Asbuten dan bahan tambahan lain.
Seorang netter kemudian mengomentari bentuk tambalan tersebut yang tampak tidak rata.
"Mau tanya, kenapa kalo nambal jalan itu harus nonjol ya, gak bisa diratakan aja gitu ya biar enak dilewati," tanya akun Twitter @najeebsg.
Mau tanya, kenapa kalo nambal jalan itu harus nonjol ya, gak bisa diratakan aja gitu ya biar enak dilewati
— M.Najib Faisal (@najeebsg) February 15, 2021
Mengetahui komentar tersebut, Ganjar langsung memberikan respons.
"Kayaknya memang kurang ahli cc @dpubmckjateng @tekniksipil_ @tekniksipilugm @tekniksipiljaya," jawab Ganjar.
Kayaknya memang kurang ahli cc @dpubmckjateng @tekniksipil_ @tekniksipilugm @tekniksipiljaya https://t.co/yxyaY0RkIB
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) February 15, 2021