Dikritik karena Buku 'How Democracies Die', Anies Pilih Inspeksi ke Waduk Pondok Ranggon

- Rabu, 25 November 2020 | 08:50 WIB
Anies Baswedan. (Instagram/@aniesbaswedan)
Anies Baswedan. (Instagram/@aniesbaswedan)

Anies Baswedan baru-baru ini tuai kritikan karena buku berjudul 'How Democracies Die' yang dibacanya. Meski dirinya sedang ramai diperbincangkan, Anies memilih tak ambil pusing dan justru fokus ke pengerukan di Waduk Pondok Ranggon.

Melalui akun Instagram resminya, Anies memperlihatkan momen dirinya bersama Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar melakukan inspeksi langsung proses pengeruakn di Waduk Pondok Ranggon.

Anies mengungkapkan, ada sekitar 15 eskavator yang bekerja untuk mengeruk waduk tersebut. 7 alat dari Dinas SDA, 4 alat dari Bina Marga, 1 dari Dinas LH, dan 3 lainnya dari swasta.

Baca juga: Heboh Buku yang Dibaca Anies, Reaksi Wagub Jakarta Mengejutkan, 'Nggak Usah Berlebihan'

Adapun tujuan pengerukan ini dilakukaan untuk menambah kapasitas debit air sebagai langkah antisipasi musim hujan dan cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina yang diprediksi akan terjadi di Indonesia pada akhir tahun 2020.

Karena proses pengerukan sudah mencapai 80 persen, Anies menharapkan pengerukan waduk tersebut bisa tuntas sebelum akhir tahun.

Diketahui, ada tiga waduk di wilayah ini yang luas total badan airnya mencapai 10,76 Ha dengan kedalaman 4 meter dan bisa menampung hingga 400 ribu meter kubik. Gubernur DKI Jakarta tersebut berharap kapasitas waduk bisa bertambah agar bisa mencegah banjir saat musim hujan.

"Dalam kondisi normal seperti saat ini, waduk ini sudah menampung sekitar 100-200 ribu meter kubik air. InsyaAllah dengan pengerukan yang masif, kapasitasnya akan semakin bertambah dan bisa mencegah genangan maupun banjir di wilayah Jakarta Timur saat musim hujan," tulis @aniesbaswedan.

"InsyaAllah ikhtiar bersama ini akan tuntas dan Jakarta menjadi kota yang berketahanan dalam melewati musim hujan ini," lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X