Seorang prajurit TNI, Pratu Miftahul Ikhsan Rambe yang bertugas di Yonif R 715/MTL menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa orang yang disebut kelompok Rinto CS, pada Senin (1/2/2021).
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di area parkir sebuah tempat hiburan malam Queen Tiara Club yang berada di Jalan Prof. Dr. Aloe Saboe, nomor 85 A, Wongkaditi, Kota Utara, Kota Gorontalo.
Awalnya Pratu Ikhsan rambe datang ke lokasi tersebut bersama seorang rekannya sesama TNI yaitu Sertu Tirta. Namun pada saat terjadi pengeroyokan Sertu Tirta melarikan diri dan meninggalkan Pratu Miftahul Ikhsan yang akhirnya sendiri menghadapi pengeroyokan yang dilakukan Rinto dan 12 orang temannya.
Peristiwa itu bermula ketika Sertu Tirta terlibat adu mulut dengan Rinto lantaran Rinto mendorong gelas minuman ke dada Sertu Tirta. Pada saat itu Rinto juga mengucapkan kalimat "ngana tidak kenal kita?", kemudian Sertu Tirta pun mengatakan bahwa jika ingin berkelahi jangan di dalam, melaikan di luar saja
Beberapa saat kemudian mereka pun keluar menuju area parkir, namun Rinto saat itu memanggil 12 orang temannya lalu seketika mengeroyok kedua prajurit TNI itu.
Pada saat pengeroyokan, Sertu Tirta dikejar oleh kelompok Rinto menggunakan senjata tajam berupa pedang samurai yang membuat Sertu Tirta melarikan diri dan meninggalkan Pratu Miftahul Ikhsan Rambe yang sedang dikeroyok oleh kelompok teman-teman Rinto.
Setelah aksi pengeroyokan itu, Rinto dan teman-temannya pergi meninggalkan lokasi kejadian. Pratu Miftahul Ikhsan Rambe selanjutnya dibawa ke RSUD Aloei Saboe untuk mendapatkan perawatan. Ia mengalami luka di bagian kepala dan bagian punggung serta perut karena mendapat pukulan menggunakan benda tumpul seperti kayu dan batako.
Detik-detik peristiwa pengeroyokan itu terekam kamera CCTV yang berada di lokasi kejadian. Rekaman video tersebut tersebar dan viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun instagram @pardi_reareo04.
