Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan rumah warga yang hilang akibat tersapu banjir akan dibangun kembali oleh pemerintah. Pasca tanggul jebol, Ridwan Kamil menggandeng Kementerian PUPR untuk melakukan perbaikan.
Kemarin, Rabu (24/2/2021) Ridwan Kamil juga telah bertemu dengan Presiden Jokowi di Bekasi untuk memberikan penjelasan langsung terkait masalah tanggul jebol tersebut.
"Hari ini Mendampingi dan memberi penjelasan kepada Bpk Presiden di Kab Bekasi terkait penanganan perbaikan tanggul2 sungai yang jebol dan membuat banjir di beberapa wilayah di Jawa Barat," kata Ridwan Kamil melalui akun Instagram-nya.
Ridwan Kamil pun berharap hari-hari setelah banjir ini akan berakhir. Warga akan mendapatkan rumahnya kembali. Pemerintah akan mengerahkan tim untuk membangun rumah warga kembali.
"Insya Allah hari-hari ini akan selesai, dan rumah-rumah yang hilang tersapu banjir akan dibangun kembali oleh pemerintah. Hatur Nuhun," lanjutnya.
Baca juga: Pangdam-Kapolda Metro Kembali Tinjau Lokasi Tanggul Jebol di Bekasi
Menteri Basuki Hadimuljono yang telah meninjau dampak banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Citarum mengatakan, solusi penanganan banjir di suatu wilayah sungai harus dikerjakan secara sistemik dari hulu sampai ke hilir.
"Penanganan banjir di suatu wilayah sungai tidak bisa dilakukan secara parsial lokasi per lokasi, tetapi harus dikerjakan secara sistemik dari hulu sampai ke hilir," ujar Menteri Basuki dikutip Antara, Kamis (25/2/2021).
Anak buah Jokowi ini menjelaskan, untuk hulu Sungai Citarum sudah ditangani dengan selesainya Terowongan Nanjung dan Sudetan Cisangkuy. Lalu, akan dilanjutkan dengan pembangunan lima polder di Citarum Hulu.
Menteri Basuki mencontohkan, misalnya di wilayah Dayeuh Kolot dampak banjir sudah menurun signifikan.
Sedangkan, untuk tahap selanjutnya Menteri PUPR mengatakan telah menyampaikan kepada Gubernur Jawa Barat dan para Bupati untuk memulai penanganan Citarum Hilir, yakni dengan pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijuray di Kabupaten Bogor.
