Anies Baswedan Larang Aktivitas Sekolah Jika Kondisi Belum Aman

- Kamis, 4 Juni 2020 | 14:48 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (INDOZONE/Murti Ali Lingga)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan bahwa aktivitas belajar mengajar di sekolah tidak akan dimulai jika kondisi DKI Jakarta belum aman dari pandemi virus corona (Covid-19).

"Hal penting yang menjadi perhatian terkait dengan pendidikan, kami di Gugus Tugas memutuskan bahwa belajar mengajar di sekolah belum dimulai dahulu. Tidak akan dimulai sampai kondisinya aman," kata Anies Baswedan dalam konferensi pers di Gedung Balai Kota Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Anies menjelaskan, jika kondisi DKI Jakarta belum dianggap aman maka sekolah belum beroperasi seperti biasanya. Meskipun, selama ini sudah ada kalender akademik yang menyatakan sekolah bakal dimulai 13 Juli mendatang.

"Jadi bila kondisi masih belum dianggap aman, maka kegiatan belajar mengajar masih belum kita lakukan," tegasnya.

-
Upacara bendera, salah satu aktivitas wajib sekolah di Jakarta.(INDOZONE/Desika Pemita)

Dia menerangkan, sejatinya memang sekolah dimulai 13 Juli 2020 mendatang namun itu hanya kalender akademik sebagai acuan saja. Sehingga, bukan berarti itu adalah kegiatan belajar di sekolah.

"Jadi tanggal 13 Juli bisa jadi kita masih tetap belajar di rumah, karena itu jangan sampai ada yang menganggap tahun ajaran itu sama dengan belajar di sekolah," bebernya.

"Itu dua hal yang berbeda, karena siklus tahun ajaran itu terkait dengan kegiatan belajar mengajar baik di rumah maupun di sekolah," tambahnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta batal menerapkan normal baru atau new normal pada awal Juni 2020. Hal ini ditandai dengan memperpanjang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mulai berlaku besok, Jumat (5/6) selama dua pekan.

"Maka kami di Gugus Tugas, di Jakarta kita memutuskan untuk menetapkan status PSBB di DKI Jakarta diperpanjang dan menetapkan bulan Juni ini sebagai masa transisi," lanjut dia.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X