IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Penutupan Perdagangan Akhir Pekan

- Jumat, 19 Juni 2020 | 17:17 WIB
Ilustrasi gambaran saham gabungan Indonesia. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Ilustrasi gambaran saham gabungan Indonesia. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 17.027 poin atau 0,35% ke level 4.942.275 pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (19/6/2020). Kenaikan IHSG tersebut dibarengi dengan aksi net sell (aksi jual bersih) asing di semua pasar senilai Rp653,44 miliar.

Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS juga mengalami penguatan di penutupan perdagangan hari ini. Rupiah tercatat menguat 40 poin atau setara 0,28% ke level Rp14.094 per dolar AS. 

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS minim dukungan sentimen positif dari dalam negeri, sebaliknya tekanan faktor eksternal mendominasi, sehingga kurs rupiah melemah di akhir pekan ini.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Reny Eka Putri mengatakan, posisi kurs rupiah di kisaran Rp 14.000 per dolar AS masih sesuai dengan fundamental ekonomi Indonesia. Dari dalam negeri sendiri sedang minim sentimen positif yang bisa menopang penguatan rupiah.

"Apalagi kemarin BI baru saja menurunkan suku bunga acuan demi menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia. Biasanya memang ada sedikit koreksi pasca pengumuman BI. Itu wajar saja," kata Reny dalam keterangannya, Jumat (19/6/2020). 

Sebaliknya, tekanan dari faktor eksternal pada kurs rupiah masih ada. Kekhawatiran akan gelombang kedua wabah Covid-19 di berbagai negara masih menjadi perhatian pelaku pasar. Ditambah lagi ketegangan geopolitik dunia yang masih menjadi persoalan serius.

"Pelaku pasar juga masih memantau perkembangan konflik antara India dengan Tiongkok, konflik Korea Utara dengan Korea Selatan, dan perang dagang antara AS dengan Tiongkok," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X