Bareskrim Polri mengungkap modus penyelundupan 264 kg sabu cair dengan tersangka warga negara asing (WNA) asal Iran. Rupanya, pelaku menyamarkan sabu cair seperti bensin saat hendak dibawa masuk ke wilayah Jambi.
"Untuk modus operandi menyelundupkan narkotika jenis sabu cair sebanyak 264,73 kg yang jika diolah akan menjadi 750 kg sabu kristal, dengan cara mencampur dengan bensin seolah mengelabuhi petugas bahwa ini adalah bensin, namun ini adalah sabu cair," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Baca Juga: Sita 264 Kg Sabu Cair, Bareskrim Klaim Berhasil Selamatkan Lebih dari 1 Juta Jiwa
Mukti mengungkap jika saat ini memang banyak modus-modus kejahatan baru dalam hal penyelundupan narkotika jenis sabu cair baik dari luar negeri maupun antar wilayah di dalam negeri. Setibanya di Indonesia, sabu cair ini baru akan diolah.
"Jadi sekarang modus-modus baru, sabu cair dibawa ke Indonesia terus diolah di Indonesia," beber Mukti.
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama Ditresnarkoba Polda Jambi dan Posoa Banten, berhasil menangkap warga negara asing (WNA) asal Iran berinisial NB. Ia ditangkap beserta barang bukti sabu cair seberat 264 kg.
Baca Juga: Polri Gagalkan Peredaran 264 Kg Sabu Cair, 1 WN Iran Ditangkap!
Sabu cair tersebut berhasil disita dari kapal di perairan wilayah Banten. Sabu tersebut direncanakan akan dikirim ke wilayah Jambi.
Dari hasil pengungkapan ini, Bareskrim Polri mengklaim pihaknya berhasil menyelamatkan 1 juta jiwa lebih dari bahaya penyalahgunaan narkotika.
Artikel Menarik Lainnya:
