Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil seorang pramugari bernama Tamara Anggraeny. Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe.
“Pemanggilan dan pemeriksaan saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi suap dan gratifikasi terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua dengan tersangka LE (Lukas Enembe),” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Senin, (3/10/2022).
Ali mengatakan, Tamara merupakan pramugari maskapai PT RDG Airlines. Dilihat dari laman situsnya, perusahaan ini melayani penerbangan dengan jet pribadi.
Baca Juga: Angkat Bicara Soal Kasus Gubernur Papua Lukas Enembe, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum
Lembaga Antirasuah, kata Ali, akan meminta keterangan Tamara terkait perkara dugaan suap dan gratifikasi pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua dengan tersangka Lukas Enembe.
“Pemeriksaan dilakukan di Kantor KPK RI, Jl. Kuningan persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta Selatan,” ungkap Ali.
Sebelumnya, KPK telah memanggil Lukas Enembe untuk diperiksa sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin 26 September 2022. Namun, ia tidak memenuhi panggilan dengan alasan masih sakit.
KPK telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua.
Baca Juga: AHY Minta Kader Demokrat di Papua Tenang dan Hormati Proses Hukum Terhadap Lukas Enembe
KPK belum mengumumkan secara resmi soal status tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe. Adapun publikasi konstruksi perkara dan pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka, akan dilakukan saat telah dilakukan upaya paksa, baik penangkapan maupun penahanan terhadap tersangka.
