Ungkap Alasan Pilih Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI, Presiden Jokowi: Rotasi Matra

- Rabu, 30 November 2022 | 16:31 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Reuters/Sonny Tumbelaka)
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Reuters/Sonny Tumbelaka)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan mengapa dirinya memilih Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI, menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Dikatakan Jokowi, mengapa dirinya mengirimkan nama Yudo Margono ke DPR untuk menjadi Calon Panglima TNI dikarenakan untuk rotasi matra. Apalagi, dua kali sebelumnya, Panglima TNI berasal dari matra Angkatan Udara dan Angkatan Darat, dan kini giliran Angkatan Laut.

"Yang paling ini rotasi matra selain yang ada lain-lainnya," kata Jokowi di JCC Senayan, Jakarta sebagaimana dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tak Dilakukan Pekan Ini

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, sebagai calon Panglima TNI baru mengantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022 mendatang. 

Hal itu sebagaimana diutarakan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam konferensi pers di Media Center DPR RI, Senin (28/11/2022). Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, penunjukan Laksama Yudo oleh Presiden Jokowi sebagaimana tertulis dalam surat Presiden (Surpres) yang baru saja diantarkan oleh Mensesneg Pratikno.

“Nama yang diusulkan Bapak Presiden Jokowi untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono yang saat ini menjabat sebagai KSAL,” jelas Puan Maharani. 

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X