Sebelum Dicopot, Suharso Ternyata Sempat Komunikasi dengan Mardiono hingga Romahurmuziy

- Selasa, 6 September 2022 | 08:38 WIB
Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa. (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa. (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, bahwa Suharso Monoarfa sempat melakukan komunikasi dengan Muhammad Mardiono dan mantan Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Romahurmuziy. Adapun komunikasi itu dilakukan dalam rangka mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PPP.

"Dari yang disampaikan oleh pak Mardiono dan juga kebetulan beliau bekesempatan juga berkomunikasi dengan pak Romy. Pak Romahurmuziy mantan ketum," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Arsul menyatakan jika Suharso melakukan komunikasi dengan Mardiono melalui sambungan telepon. Dia pun menepis anggapan bahwa keduanya tidak melakukan komunikasi sebelum adanya Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).

Adapun hasil Mukernas PPP itu memutuskan untuk memberhentikan Suharso sebagai Ketua Umum. Kemudian mengukuhkan Mardiono sebagai Plt Ketua Umum periode 2020-2025.

"Pak suhasrso tahu. Cuman beliau, jadi jangan dibayangkan kami tidak berkomunikasi dengan pak Suharso. Enggak lah, ada komunikasi ya itu bahkan sempat telepon-teleponan lah pak Suharso dengan pak Mardiono," urai Arsul.

BACA JUGA: Gegara Ucapan Amplop untuk Kiai, Suharso Dapat Rekomendasi Diberhentikan Sebagai Ketum PPP

Selain itu Arsul berkata bahwa Mukernas sudah sesuai dengan AD/ART partai. Sehingga Mukernas merupakan forum tertinggi kedua di bawah Muktamar.

"Kalau sudah sudah sesuai dengan AD/ART atau enggak jawabannya sudah. Mukernas itu saya katakan sebagai forum permusyawaratan tertinggi kedua di bawah muktamar," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X