Respons Hasil Survei, Golkar Tegaskan Tetap Usung Airlangga Jadi Capres

- Sabtu, 19 November 2022 | 02:15 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (Dok. Kementerian Koordinator Perekonomian)
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (Dok. Kementerian Koordinator Perekonomian)

Hasil temuan survei eksperimental yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan suara Partai Golkar akan melonjak bila mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada tahun 2024.

Mengenai hal tersebut, Ketua DPP Dave Akbarshah Fikarno mengatakan, partainya tetap kokoh mengusung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Hal itu sebagaimana diamanatkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2019.

"Berdasarkan hasil putusan Munas Golkar, calon presiden kami adalah Pak Airlangga," ujar Dave kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).

Pengusungan nama Airlangga Hartarto sebagai capres yang diusung Partai Golkar juga diperkokoh pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada 2021.

Menurut Dave, hingga saat ini belum ada wacana untuk meninjau atau  mengganti putusan Munas Golkar tersebut. Artinya, Partai Golkar masih tegak lurus menjalankan putusan partai untuk mengusung Airlangga. 

“Tidak ada wacana apa pun untuk mengubah putusan munas," tegasnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Tunggu Lawan Politik sebelum Tentukan Cawapres

Menurut Dave, putusan Munas Golkar berlaku tetap sebelum ada hasil munas yang mengubah keputusan tersebut. 

“Dan harus melalui munas untuk mengganti keputusan tersebut," bebernya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Partai Golkar harus tetap mengusung Airlangga Hartarto, meski bukan untuk posisi Calon Presiden. 

Baca Juga: Ungkap Kriteria Cawapresnya, Anies Baswedan: Sederhana Kok

“Airlangga Hartarto paling rasional untuk tidak memaksakan kehendak sebagai capres, tetapi harus tetap terusung dari KIB,“ tuturnya.

Airlangga adalah sosok yang kuat dan dekat dengan Presiden Joko Widodo, walaupun elektabilitasnya masih di bawah. Selain itu Airlangga juga memiliki dampak bagi pemilih dari Partai Golkar sebagai partai ketiga terbesar di Indonesia. 

“Koalisi Indonesia Bersatu berani mendeklarasikan diri dan kemungkinan mendapat restu dari Presiden Joko Widodo. Dalam prosesnya memang akan digunakan untuk mengusung tokoh yang paling direstui oleh pemerintah. Itu bisa saja Airlangga muncul sebagai tokoh kedua,” ucap Dedi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X