Ramai Perdebatan Fatwa Salat di Rumah di Tengah Corona Dijawab Quraish Shihab

- Kamis, 19 Maret 2020 | 17:24 WIB
Debat fatwa salat di rumah dingkap Quraish Shihab dalam akun Najwa Shihab. (Instagram/NajwaShihab)
Debat fatwa salat di rumah dingkap Quraish Shihab dalam akun Najwa Shihab. (Instagram/NajwaShihab)

Perdebatan terkait anjuran salat berjamaah termasuk salat Jumat hingga muncul fatwa salat di rumah saat wabah virus corona sedang merebak, dijawab oleh ulama terkemuka Muhammad Quraish Shihab.

Jawaban Quraish Shihab itu disampaikan dalam akun instagram Najwa Shihab yang merupakan anaknya dalam satu video call, Kamis (19/3/2020).

"Hari ini #dirumahaja sambil video call sama abi @quraish.shihab. Kita ngobrol soal fatwa salat dan beribadah #dirumahaja. Ini cuplikan 1 menit obrolan kita. Video lengkapnya nanti saya post juga! #shihabnshihab #catatannajwa #semuamuridsemuaguru," tulis Najwa dalam akun media sosialnya.

Terkait dengan virus corona, Quraish Shihab menjelaskan kalau semua pihak sepakat bahwa dia membahayakan jiwa manusia.

Maka ulama-ulama memberi fatwa, tidak dianjurkan bagi mereka untuk hadir dalam salat-salat berjamaah. Bahkan salat Jumat.

"Dulu pada zaman sahabat nabi pernah terjadi hujan lebat hingga jalan becek. Azan ketika itu diubah redaksinya, kalau dalam azan ada kalimat menyatakan 'Hayya 'alashholaah': Mari melaksanakan salat," katanya.

Dia mengatakan atas dasar itu, maka panggilan azan ketika itu berbunyi: 'Salatlah di rumah kalian masing-masing'.

"Ini bukan berkaitan dengan keselamatan jiwa, tapi berkaitan dengan kesehatan dan kemudahan. Itu pandangan agama," jelasnya.

Pandangan Quraish Shihab itu baru menunjukkan kalau sedan terjadi hujan lebat hingga dianjurkan untuk salat di rumah, tapi dengan terjadinya wabah ini tentu konteks anjuran untuk melaksanakan ibadah salat di rumah tentu akan lebih memiliki argumentasi yang kuat.

Azan di Kuwait Imabu Jamaah Salat di Rumah

Guna antisipasi penyebaran virus corona di Kuwait, beberapa masjid di negara tersebut mengimbau jamaahnya untuk salat di rumah.

Sehingga suara azan yang berkumandang di salah satu masjidnya mendapat tambahan lafaz yang berisi imbauan untuk salat di rumah.

Hal itu terlihat dari video yang beredar di berbagai media sosial. Dalam video tersebut, suara azan Salat Jumat dari salah satu masjid di Kuwait menambahkan lafaz 'ash-Shalaatu fii buyuutikum' yang berarti 'salatlah di rumah kalian.'

Lafaz ini sebenarnya pernah digunakan di zaman Nabi Muhammad SAW, khususnya saat terjadi hujan besar di kawasan Makkah.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X