Logo Kemenparekraf Tiru Logo Kementerian AS? Ini Jawaban Wishnutama

- Rabu, 15 Januari 2020 | 15:25 WIB
Logo Kemenparekraf  yang dituding tiru logo Kementrian AS. (ANTARA)
Logo Kemenparekraf yang dituding tiru logo Kementrian AS. (ANTARA)

Perubahan logo Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang dalam beberapa waktu terakhir menjadi pro dan kontra sejumlah kalangan terutama di media sosial.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menjelaskan alasan perubahan logo tersebut.

“Sambil menunggu logo ‘nation branding’ dirilis pada Agustus 2020, untuk kepentingan resmi kami gunakan logo Garuda Pancasila itu, lalu untuk kepentingan branding atau promosi kami akan menggunakan logo ‘nation branding’ yang baru yang masih dalam proses kajian,” katanya.

Rencananya, dua logo yang berbeda akan digunakan yakni logo resmi kementerian/badan yang memuat gambar burung Garuda dan logo ‘nation branding’ yang masih dalam kajian dan akan dirilis pada Agustus 2020.

Logo yang beredar di masyarakat yang banyak dipertanyakan itu kata Wishnutama, merupakan logo resmi Kemenparekraf/Barekraf.

“Nanti untuk pariwisata, untuk kepentingan promosi, kreatif itu akan menggunakan logo ‘nation branding’ biar tidak rancu,” katanya.

Ia menambahkan bahwa logo resmi kementerian memang dibuat terkesan lebih formal agar ada pembeda dengan logo branding.

“Logo kementerian itu resmi sehingga ada pembeda, ini logo yang promosi dan ini logo yang resmi. Kalau dari segi komunikasi, logo harus jelas, sekilas saja sudah jelas, oh ini logo resmi kementerian, oh ini logo branding pemasaran,” katanya.

Karena itu, kata dia, sementara logo “nation branding” belum rampung dikaji, pihaknya menggunakan logo Wonderful Indonesia untuk kepentingan promosi pariwisata.

Terkait logo “nation branding” sendiri, Wishnutama menjelaskan sampai saat ini masih dalam tahap riset.

“Masih disiapkan risetnya, lagi dipelajari apa yang dibutuhkan dan kami akan melakukan riset. Jadi sebelum sampai ke brand kami memikirkan apa sih yang diinginkan. Kalau bicara soal branding tentunya kami harapkan agar lebih kekinian, ada risetnya juga yang kami punya,” katanya.

Sementara itu terkait logo resmi kementerian yang dinilai sejumlah kalangan mirip dengan logo instansi lain bahkan ada yang menyebutnya meniru lambang “American Eagle”, Wishnutama dengan tegas membantah.

“Ya enggaklah. kalau modelnya pakai lambang burung Garuda kan memang baku karena ada aturannya yang jelas, kalau dibaca itu ada aturannya penggunaannya diatur dengan jelas, akhirnya ya logo yang di sekitar Garuda ya enggak bisa aneh-aneh. Contoh di AS atau di Australia juga mirip satu sama lain. Mirip mirip satu sama lain juga wajar,” katanya.
 

Hal itu, kata dia, karena penggunaan lambang negara dalam hal ini Garuda Pancasila ada aturan baku dalam hal penempatan, ukuran, tata letak, hingga pemilihan warnanya.

“Tapi kalau dibilang niru mereka misal niru Amerika ya enggak pastinya,” katanya.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X