Sejak awal tahun baru 2020, Indonesia terus diguyur hujan. Rupanya kondisi ini diperkirakan akan terjadi sampai akhir Januari 2020.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BKMG) dalam siaran persnya menyebutkan, sirkulasi siklonik di sekitar Selat Karimata saat ini masih teridentifikasi aktif dan menyebabkan terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin.
Hal ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian barat. Tingkat labilitas udara yang signifikan juga cukup berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di sebagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Dari data dari BMKG tersebut, hujan deras diramalkan akan berlangsung menjelang Imlek. BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir terjadi selama 20 hingga 23 Januari 2020, berpotensi terjadi hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Aceh, Kepulauan Riau, DKI Jakarta hingga Papua.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada.
