Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku, gaji yang ia terima sejak menjadi menteri jauh lebih sedikit dibanding saat jadi pengusaha. Ia mengatakan bahwa gajinya saat ini hanya sekitar Rp 19 juta.
Namun, kebijakan yang dia ambil jauh lebih besar dari swasta dan perusahaan BUMN.
"Gajinya menteri saya rasa jauh lah, kita ini padamu negeri luar biasa cuma Rp 19 juta. Padahal kebijakan yang kita ambil jauh lebih besar dibanding swasta, dari pada temen-temen perusahaan BUMN," kata Erick di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (17/1).
Ia juga memberikan klarifikasi terkait kerja di perusahaan BUMN kecil. Menurutnya, itu tak sepenuhnya benar. Dia bilang, di BUMN terdapat bonus atau tantiem. Menurutnya, bonus itu lebih besar dibanding perusahaan-perusahaan swasta.
"Kalau dilihat juga yang dulu dibilang paradoks kerja di BUMN kecil, saya rasa tidak juga. Kalau lihat tantiem-tantiem bonus gaji top 15 BUMN jauh lebih besar daripada swasta," katanya.
